Ad Code

Enjoy Journey, Enjoy Culinary, With Elsa's Yellow Blogger


PERTAMA kali berkunjung ke blog ini adalah ketika shohiblog (shohibul blog), Mbak Elsa, meninggalkan jejak komentarnya di salah satu artikel pada blog saya. Dengan identitas orang Jombang, tentu “pertemuan” sesama orang Jombang menjadi sesuatu yang spesial dan menarik bagi saya. Apalagi ketika itu saya tidak berada di Jombang, tetapi berada jauh di luar pulau. Dan lagi, sekitar lebih dari lima tahun yang lalu, sepertinya di Jombang jumlah blogger masih bisa dihitung dengan jari. Atau mungkin karena saya yang kuper dan kurang begitu intensif blog walking sehingga hanya beberapa blogger saja yang saya kenal.

Meski sesama orang Jombang, secara personal saya memang tak terlalu mengenal Mbak Elsa. Hanya sekali saja pernah berjumpa di bulan September tahun 2012 lalu ketika seorang blogger Jombang yang berdomisili di Surabaya, Pakde Cholik, mudik ke Jombang dan dengan waktu sesingkatnya ngumpulin blogger Jombang yang tercecer, di salah satu rumah makan di Kota Jombang. Ada empat blogger yang sempat menghadiri undangan Pakde Cholik ketika itu.

Namun demikian, secara tulisan saya cukup mengenal tulisan-tulisan Mbak Elsa sejak awal ia membuat blog atau sekitar awal tahun 2008. Mulai tulisan-tulisan yang galau, tulisan-tulisan yang mellow, hingga tulisan-tulisan yellow yang ceria dan memang kelompok tulisan ini yang mendominasi konten blognya. Di awal-awal itu pun kami intens saling memberi komentar, bahkan saya sempat dua kali mendapat "tag" darinya yang super berat, meskipun hanya satu "tag" yang saya kerjakan.

Baiklah, itu awal “pertemuan” blog kami. Lalu apa yang menarik dari blog ini? Sebelum menuju konten atau isi postingan, mari kita lihat “penampakan” dari rumahnya plus perkakas dan aksesoris yang melengkapinya.

Pertama, tentu saja template-nya. Dengan dominasi warna kuning sesuai judul dan tag-line pemiliknya, Yellow Life: enjoying life everyday, dan merupakan warna kesukaanya, menggambarkan blog yang hangat, cerah dan selalu ceria tanpa menunjukkan keglamouran. Ini merupakan salah satu kekuatan dan daya tarik dari blog ini. Template-nya terbagi menjadi dua kolom, untuk postingan dan side bar dengan sedikit "lipstik" dan aksesoris, dimana yang terpasang hanya yellow profile, yang tak banyak mengungkap secara langsung siapa pemilik blognya, live traffic feed, dan music widget. Sementara follower widget dipasang di bagian bawah halaman utama dan side bar. Halaman side bar sendiri, untuk blog dua kolom, menurut saya terlihat kurang luas, sementara halaman untuk posting tulisan terlalu luas. Mungkin ini bisa di-setting lagi sehingga lebih proporsional.

Kedua, header. Header-nya sangat artistik dengan latarbelakang dedaunan jatuh dan dominasi warna kuning dan tulisan judul blog "Yellow Life". Hanya saja, menurut saya secara vertikal terlalu tinggi sehingga kalau kita mengawali membuka blognya, yang terlihat penuh adalah bagian header ini, sementara postingan di bawahnya sedikit sekali yang terlihat di layar monitor.

Ketiga, font. Font atau jenis huruf yang digunakan memang terlihat jelas dengan warna yang tak terlalu memberatkan mata. Namun demikian, terlihat bahwa semua font postingan selalu terlihat ditebalkan (bold) dan terlalu besar untuk ukuran pembaca yang tak mempunyai kelainan penglihatan. Apalagi jenisnya juga tak bisa membedakan mana huruf besar dan mana huruf kecil, terutama font pada judulnya. Saya kira untuk jenis font ini, sohiblog bisa menggantinya dengan yang lebih seksi tanpa membuat mata sakit karenanya, dan bingung mana huruf besar-kecil dan/atau mana huruf yang mengawali kalimat, dan sebagainya.

Keempat,
visitor dan komentator. Melihat follower-nya sampai saya membuat postingan ini, tercatat mencapai 722, termasuk saya salah satunya. Ini menunjukkan bahwa Mbak Elsa sangat eksis di dunia maya dan menunjukan bahwa blognya sangat digandrungi dan disukai banyak orang. Demikian juga dengan para komentatornya, jumlahnya bejibun. Setiap tulisan yang diposting selalu dikerubuti oleh komentator-komentator, bahkan sekadar postingan secuil dan berupa foto sepi (tanpa artikel penjelas) saja yang berkomentar sangat banyak. Ini juga menunjukkan bahwa sang pemilik blog cukup populer, bisa dikata telah menjadi 'selebblog', blogger selebritis yang begitu banyak penggemarnya.

Bahkan mungkin, sebelum Mbak Elsa memposting tulisan atau foto, para komentator sudah siap-siap dengan bahan komentarnya! Bisa jadi. Hanya saja, setiap komentar sepertinya banyak yang tak berbalas dari pemilik blog. Mungkin karena kesibukan (journey), mengurus usahanya, dan/atau sibuk dengan hobi menjahit, fashion, fotografi, dan sebagainya sehingga tak sempat membalas semua komentar-komentar itu.

Kelima, kinerja blog. Banyak sekali tools atau software gratisan yang bisa dipakai untuk menilai bagaimana kinerja atau performance blog. Misalnya untuk mengetahui kecepatan loading-nya, blog yellow ini mempunyai kecepatan 0,19 seconds (www.iwebtool.com/speed_test), yang artinya baik, tidak terlalu berat. Sementara untuk page range-nya 3 dari skala 10 (www.prchecker.info), yang berarti cukup populer di dunia maya. Sementara itu untuk alexa-nya, hingga sabtu pagi (29/06/2013) pada angka 882.433, angka yang sangat seksi dan menjadi dambaan setiap insan blogger, yang berarti jumlah pengunjungnya sangat ramai dan loyal dengan kunjungan-kunjungan berikutnya.

Kemudian berikutnya, kita meluncur ke konten atau postingannya. Mbak Elsa yang mulai ngeblog sejak bulan Januari 2008, lewat blog yellow-nya, sampai saat ini telah menghasilkan cukup banyak postingan dengan rincian annual report-nya: 2008 (102), 2009 (105), 2010 (74), 2011(65), 2012(47), dan 2013 (24). Secara umum kontennya gado-gado, dari review buku, curhat, review film, kaset/CD, journey, culinary, perjumpaan dengan kawan-kawannya, dan sebagainya. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, kategorinya ada tulisan-tulisan yang galau, tulisan-tulisan mellow, hingga tulisan-tulisan yellow yang ceria, yang menjadi salah satu ciri khas blognya. Saya terpaksa mengkategorikan sendiri, karena blognya ini tidak dilengkapi dengan kategori atau label yang bisa lebih memudahkan pembaca mencari jenis postingan. Ini merupakan salah satu kelemahan yang saya dapatkan dari blog ini yang mudah-mudahan setelah membaca ini, sohibul blog akan melabeli postingannya.

Kita lihat beberapa jenis tulisan-tulisannya sesuai kategori yang saya tangkap. Pertama, tulisan galaunya. Tak terlalu banyak tulisannya yang galau ini. Galau yang saya maksud bukan sekadar galau karena ke persoalan personal, meskipun itu ada juga, tetapi lebih pada kegalauan ketika melihat keadaan sekitar, misalnya ketika ada video porno jombang, ia langsung memposting tulisan yang terkait. Tulisan galaunya yang lain, yang meskipun galau tapi sangat inspiratif dan menyentuh, semisal Kecil Tak Berdaya.

Kedua, tulisan mellow. Tulisan ini terutama pada periode dimana sang pemilik blog mengalami duka cita yang mendalam pada pertengahan 2010. Tulisan-tulisannya sangat menyentuh terutama yang terkait dengan wafatnya sang kakak. Termasuk juga sejak peristiwa itu memasang aransemen/musik dengan nada yang membuat merinding. Saya tak tahu syair dari lagu itu, tetapi dari nada-nada yang muncul sepertinya menggambarkan kesedihan. Entah saya yang memang terlalu perasa atau apa, yang jelas setiap membuka blognya dan segera terdengar musik itu, serasa menghadirkan kedukaan yang mendalam. Dan musik itupun sampai saya menulis artikel ini, masih terpasang dan terdengar dengan cita rasa mellow-nya. Tentu ini sedikit kontradiktif dengan tagline-nya, enjoying life everyday. Entahlah! Mungkin Mbak Elsa punya pengalaman bathin tersendiri dengan lagu ini sehingga begitu sulit melepas dari sidebar blognya.

Ketiga, tulisan-tulisan yellow nan ceria. Tulisan-tulisan ini paling banyak mendominasi isi blognya, terutama tulisan-tulisan yang terkait dengan aktivitasnya dengan Dija, sang princess keponakannya yang bahkan dibuatkan blog secara khusus, perjumpaannya dengan kawan-kawannya, dan sebagainya, dan yang lebih seru lagi yaitu terkait dengan journey dan culinary.

Dengan membaca tulisan-tulisannya yang masuk kategori ini saja (journey dan culinary), seolah kita diajak jalan-jalan dan makan-makan. Betapa tidak, tulisan-tulisan journey-nya begitu menggoda dan foto-foto culinary yang disajikan serasa meng-koreografi-kan lidah pembacanya. Tidak hanya foto makanannya yang sepertinya memang enak, tetapi juga disajikan dengan angle-angle dan tampilan yang pas. Lihat saja foto berikut ini, makanan kesukaan saya, sambal mangga dan sambal ikan klotok, khas makanan desa yang selama ini dianggap makanan yang nggak bonafide, ikan yang paling murah, tetapi berkat kepiawaian Mbak Elsa, semuanya jadi beda dan mengundang selera, mampu meng-koreografi-kan lidah yang melihatnya dan merangsang syaraf-syaraf untuk mengalirkan air liur di permukaan indera pengecap.

Selain tulisan dan foto, tempat-tempat yang dikunjungi juga sangat eksotis dan menggoda, baik yang di mancanegara seperti Singapura, Thailand, China, Malaysia, sampai perjalanan spiritualnya di kawasan timur tengah, maupun yang di dalam negeri juga tak kalah meriah. Mulai dari acara jalan-jalan dan makan-makan di Jombang, Surabaya, Jember, Jogja, Solo, Malang, Sumatera, Bali, Sulawesi dan sebagainya. Kebanyakan tempat-tempat yang dikunjungi beraroma “wah” dan sepertinya bukan tempat sederhana secara finansial. Tetapi tak sedikit juga tempat-tempat (makan) yang dikunjungi berada di pinggir-pinggir jalan. Yang pasti, meski berada di pinggir jalan, berkat kemahiran fotografi Mbak Elsa, semua makanan “pinggir jalan” yang disajikan tetap membuat air liur mengalir, tetap terasa “wah” dan bahkan “wow”. Intinya, meskipun kita tak kemana-mana, hanya membaca saja blognya, tetapi serasa ikutan enjoy journey, enjoy culinary-nya Mbak Elsa ini.

Finally, as final review, just a suggestion, mungkin seperti yang saya ungkapkan sebelumnya, Mbak Elsa bisa memperkecil header, men-setting font, dan menambahkan label, popular post, dan mungkin menambah beberapa widget seperti statistik blog dan sebagainya, untuk menambah "kecantikan" blognya. Itu saja.

Selamat berkunjung dan menikmati blog yellow!




Riri-4-tahun-BlogCamp1-300x187


Tulisan terkait:
Dan Ternyata, Pakdhe Cholik Itu Nyata!
Reply For Elsa's First Four Tags

Posting Komentar

4 Komentar

  1. Terima kasih atas partisipasi sahabat
    Segera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan Blog Review Saling Berhadapan
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  2. Kalau dulu masih ada musik pengantarnya tiap berkunjung ke blognya Mbak Elsa. Meskipun terdengar sangat mellow, tapi cukup asyik dinikmati.
    Secara keseluruhan riviunya lengkap Mas. Sukses ya Mas, semoga jadi pemenang :)

    BalasHapus
  3. Waaah, mas Jun reviewnya lengkap dan menarik. Saya jadi lebih mengenal mbak Elsa dari review ini.
    Keren mas :)

    BalasHapus
  4. sambel klotok,e yang enak tuch hehehehe

    BalasHapus

Thanks for your visiting and comments!

Ad Code