Ad Code

Inilah Tempat Persembunyian Neneng!


MINGGU pagi itu banyak orang kampung berduyun-duyun ke rumah Neneng memastikan keberadaannya. Pagi itu Neneng telah ditemukan dari tempat persembunyiannya, setelah semalaman sempat “menghilang”. Siswi kelas 5 SD ini di ditemukan tertidur pulas di bekas kandang kambing milik Pak Udin yang telah dikosongkan. Yang menemukan Pak Nazar bersama Pak Udin dan beberapa tetangga lainnya selepas sholat subuh.

Ya, Neneng beberapa waktu seolah lenyap ditelan bumi. Sejak selepas isyak malam minggu lalu, ia dan kawan-kawannya seperti biasa bermain di tengah lapangan kampung. Malam itu ia dan kawan-kawannya bermain jumpritan (petak umpet). Secara bergantian, satu orang menjadi “terdakwa” yang harus mencari kawan-kawan lainnya yang bersembunyi di sekitar lapangan. Agar tak mudah ditemukan kawannya yang menjadi “terdakwa” itu, makanya dia sembunyi di tempat yang agak jauh, minimal kalau ditemukan atau diketahui persembunyiannya, bukan orang yang pertama, karena orang pertama yang diketahui nantinya akan ganti menjadi “terdakwa” baru dan harus mencari kawan-kawan lainnya.

Malam itu ia benar-benar menemukan tempat persembunyian yang sangat strategis, bekas kandang kambing. Sebenarnya kandang kambing itu tak terlalu jauh dari lapangan, berada diujung dekat pekarangan dan rerimbunan tanaman kakao dan pisang. Tempat ini jarang dijadikan tempat persembunyian kawannya yang lain karena kandang itu meskipun sudah tak “berpenghuni”, namun masih menyisakan kotoran dan agak berbau “khas kambing”. Mereka lebih memilih bersembunyi di balik drum-drum yang berada di tepi lapangan maupun di semak-semak dan di balik pepohonan.

Begitulah, sampai akhir permainan, kawan-kawannya yang lain dibuat kebingungan mencarinya. Bahkan hingga larut malam orang-orang kampung ikut-ikutan mencarinya. Di rumahnya jelas dia tidak berada. Seisi rumah sudah diubek-diubek sama bapak-ibunya. Demikian juga di rumah tetangga maupun sanak-saudaranya yang lain. Hasilnya tetap saja, Neneng belum ditemukan.

Bahkan beberapa orang kampung melakukan ritual tabuh atau memukul peralatan dapur dalam pencariannya sambil berjalan menyusuri perkampungan, pekarangan, kebun dan tempat-tempat lainnya yang diduga menjadi persembunyian Neneng. Hal ini dilakukan karena siapa tahu Neneng hilang dibawa oleh wewe gombel atau makhluk halus sejenisnya. Orang kampung masih mempercayai ritual semacam ini. Namun sekali lagi, hasilnya nihil. Sampai akhirnya Pak Nazar dan Pak Udin menemukan Neneng tertidur pulas di bekas kandang kambing yang menjadi tempat persembunyiannya!

Posting Komentar

1 Komentar

Thanks for your visiting and comments!

Ad Code