Ad Code

7 Media Online yang Membayar Tulisan Kita, Cocok untuk Penulis Pemula!

Aktivitas menulis [Foto: shutterstock]

DI era digital ini, menulis tak hanya bisa menjadi hobi, tapi juga sumber penghasilan. Banyak media online yang membuka kesempatan bagi siapa saja untuk mengirimkan karya tulis, dari cerpen dan puisi hingga esai dan opini. Menariknya lagi, karya-karya ini tidak hanya dibaca oleh ribuan orang, tetapi juga dibayar. Jadi, kalau kita punya minat dalam dunia kepenulisan, tidak ada salahnya untuk mencoba mengirimkan karya ke beberapa media berikut ini. Mari kita simak tujuh media online yang akan membayar tulisan kita!

1. Basabasi 

Jika kita senang menulis fiksi seperti cerpen dan puisi, Basabasi adalah tempat yang tepat. Media ini memberikan honorarium sebesar Rp250.000 untuk cerpen yang dimuat dan Rp200.000 untuk puisi (dengan syarat mengirimkan 5–10 puisi per pengiriman). Yang perlu diperhatikan, karya yang dikirimkan harus orisinil dan belum pernah dipublikasikan di media lain, baik cetak maupun digital. Basabasi dikenal sebagai wadah yang konsisten mendukung karya sastra, terutama bagi penulis muda Indonesia.

2. Sediksi

Sediksi merupakan platform opini yang memberikan ruang bagi kita yang ingin menyampaikan sudut pandang tentang berbagai isu sosial, politik, gaya hidup, hingga dunia perkuliahan. Tulisan yang diterima harus memiliki panjang antara 700 hingga 1200 kata, dan bisa mencakup kategori seperti Urban, Lakon, Prakarsa, Hobi, Karya, dan Kuliah. Jika dimuat, kita akan mendapatkan honor sebesar Rp100.000 per tulisan. Cukup menarik, apalagi untuk kita yang terbiasa aktif menulis opini dan refleksi pribadi.

3. Buruan

Buruan membuka ruang bagi karya sastra maupun nonfiksi. Ada lima rubrik utama di Buruan, yaitu Cerpen dan puisi (Buruan), opini dan feature (Jeda), ulasan seni budaya (Apresiasi), resensi buku (Resensi), serta puisi pelajar (Mekar). Honorarium sebesar Rp200.000 diberikan untuk setiap karya yang dimuat, sedangkan khusus rubrik Mekar, penulis mendapatkan dua buku sebagai apresiasi. Ini adalah peluang bagus bagi kita yang ingin menjajal berbagai bentuk tulisan kreatif.

4. Narabahasa

Bagi kita yang tertarik pada linguistik, resensi buku bahasa, atau tokoh-tokoh dalam dunia bahasa, Narabahasa membuka kesempatan berkontribusi. Panjang artikel yang bisa dikirim adalah 500–700 kata dan harus disertai sumber referensi. Narabahasa memberikan honor sebesar Rp150.000 untuk setiap tulisan yang dimuat. Tulisan harus asli, bukan terjemahan atau hasil salin tempel, serta belum pernah dipublikasikan di media manapun.

5. Mongabay

Mongabay Indonesia adalah media yang fokus pada isu-isu lingkungan hidup. Jika kita senang menulis artikel mengenai alam, satwa, konservasi, atau ekosistem, Mongabay adalah tempat yang tepat. Honor yang ditawarkan cukup besar, yaitu Rp750 per kata untuk artikel yang diterbitkan. Selain tulisan, Mongabay juga menerima kontribusi foto yang bisa dihargai antara Rp50.000–Rp100.000 per foto. Untuk bisa menulis di sini, kita perlu mendaftar sebagai kontributor terlebih dahulu.

6. Kurungbuka

Kurungbuka memberi ruang untuk berbagai jenis tulisan, mulai dari cerpen, puisi, cerita anak, esai ringan, resensi buku, hingga tulisan bertema traveling (dalam rubrik Piknik). Penulis dari luar Banten yang karyanya dimuat akan mendapat honor sebesar Rp50.000, sementara penulis dari Banten akan mendapatkan voucher senilai sama. Meski honornya tidak sebesar media lain, Kurungbuka cocok bagi penulis pemula untuk mengasah kemampuan sekaligus membangun portofolio.

7. Medium

Medium adalah platform global tempat kita bisa menulis tentang topik apa pun, dari fiksi, opini, tutorial, hingga refleksi hidup. Walaupun kebanyakan tulisan bisa dibaca gratis, kita bisa mendapatkan penghasilan dengan bergabung dalam Medium Partner Program. Kita cukup menjadi member, menghubungkan akun bank, dan mengatur agar tulisan berada di balik paywall. Semakin banyak member Medium yang membaca dan menyukai tulisan kita, semakin besar pula penghasilan yang bisa kita peroleh. Cocok untuk penulis yang ingin menjangkau audiens internasional.

Nah, dari ketujuh media online di atas, mana yang paling sesuai dengan gaya menulis kita? Kita jangan ragu untuk mulai menulis dan mengirimkan karya terbaik. Tak hanya bisa mengasah kemampuan dan membangun nama di dunia kepenulisan, kita juga bisa  mendapatkan penghasilan tambahan dari hobi ini. Perlu digarisbawahi bahwa konsistensi adalah kunci. Tak semua tulisan langsung diterima, tapi dengan terus mencoba dan memperbaiki kualitas, peluang kita akan semakin besar. Jadi, yuk mulai sekarang manfaatkan peluang ini. Menulis bukan cuma soal berbagi cerita, tapi juga bisa jadi jalan rezeki!

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code