Ad Code

Pecel Madiun, Presiden SBY pun Menikmati!


KALAU
kita bicara tentang nasi pecel, maka yang terbayang oleh sebagian besar kita adalah kota Madiun di Jawa Timur. Ya, di kota inilah nasi pecel sudah menjadi trademark, menjadi ikon kota. Bahkan ada ungkapan bahwa jika kita ke Madiun, tidak lengkap jika tidak mencicipi makanan khas dari kota ini, atau cerita travel ke Madiun hanya hoax belaka jika tak sempat makan nasi pecel sebagai kuliner khas kota yang sudah kondang di seantero negeri ini. Saking banyaknya penjual nasi pecel di Madiun, seolah-olah sejauh mata kita memandang dan setiap kita melempar pandangan ke penjuru kota, maka disitu akan terlihat penjual nasi pecel!

Salah satu “pusat perdagangan” nasi pecel adalah di Jalan HOS Cokroaminoto. Berada di pusat kota, hanya beberapa ratus meter dari alun-alun kota. Di sini hampir sepanjang jalan penuh dengan warung-warung atau depot nasi pecel. Depot nasi pecel di sini bentuknya permanen, bukan tenda atau gerobak. Pada jam-jam atau waktu makan, bisa dipastikan akan ramai oleh pengunjung.

Salah satu depot yang istimewa di Jl. HOS Cokroaminoto adalah  Depot 99. Depot 99 ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan telah dikelola oleh generasi “terbaru”. Kata seorang kawan yang mengajak saya di sini bulan lalu, soal rasa depot ini sebenarnya tak terlalu istimewa, masih banyak tempat-tempat yang lain yang rasanya lebih menggoda. Demikian juga soal harganya, tempat ini harganya relatif lebih mahal dibandingkan dengan tempat lain.

Hanya saja yang membuat istimewa adalah depot ini seringkali menjadi jujugan orang-orang terkenal, baik artis atau pun pejabat, termasuk orang nomor satu Indonesia saat ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Nampak di dinding Depot 99 ini beberapa foto SBY ketika mengunjungi tempat ini. Selain itu, beberapa foto pejabat negara dan militer juga ikutan mejeng dan dipajang. Sedangkan dari kalangan artis tampak juga foto Tarzan Srimulat dan Eko Patrio, yang sekarang jadi wakil rakyat itu. 

Menurut si ibu penjual, bila ke Madiun dan sekitarnya, Presiden SBY seringkali menikmati pecel ini. Bahkan pernah datang langsung ke depotnya, namun yang lebih sering hanya memesan, tentu lewat para pembantunya, untuk dinikmati di penginapannya. Secara asal dan “kultur lidah” presiden SBY memang berasal Jawa Timur, tentu saja akrab dengan makanan ini.

Begitulah, pecel madiun memang sudah kondang dan selalu membuat kangen bagi yang lidahnya dulu pernah termanjakan oleh kelezatannya seperti SBY ini. Anda ingin menikmatinya, silahkan datang ke Madiun!

Tulisan terkait:
Pecel Rengkek, Pesona Lain Jombang!
Haji Sumarto, “The Real Terrorist” dari Jombang!
Bakso Cak Kar Malang, Rasanya Memang Menggelegar!

Posting Komentar

3 Komentar

  1. Bedanya pecel madiun dengan pecel daerah lain apa sih mas Jun...?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata teman, pecel madiun bumbunya tanpa memakai kencur Bu :)

      Hapus
    2. kalo ada kencur nya...khas kediri...

      Hapus

Thanks for your visiting and comments!

Ad Code