Ad Code

Cara Mudah Menanam Jahe dalam Polybag

Foto: unplash

MUSIM hujan seperti saat ini, salah satu aktivitas yang menarik dan mengasyikan untuk dilakukan adalah menanam. Salah satu komoditas yang bisa ditanam adalah tanaman jahe. Kenapa jahe? Jahe banyak sekali manfaatnya, baik untuk pengobatan maupun untuk bahan masakan dan minuman penghangat di musim penghujan seperti saat ini. Kemudian juga, menanam jahe sangat mudah dan nyaris tanpa modal dan tanpa keahlian khusus. Jahe bisa ditanam di lahan yang luas namun bisa juga di polybag dan ini merupakan metode yang efisien dan praktis, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan lahan. 

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menanam jahe dalam polybag dengan mudah:

Pertama, memilih bibit. Bibit dipilih dari rimpang jahe yang besar dan berkualitas baik, dengan mata tunas yang jelas, berusia sekitar 10 bulan. Kitaa potong rimpang menjadi beberapa bagian untuk dijadikan bibit dan dibiarkan di tempat sejuk hingga tumbuh tunas. Bibit jahe merah yang baik berasal dari jahe tua atau yang telah melewati masa dormansi selama 1 hingga 1,5 bulan .

Kedua, menyiapkan media tanam. Sebelum menyiapkan media tanam, kita bisa menggunakan polybag dengan minimlah diameter 30 cm atau lebih. Tergantung kebutuhan saja, namun direkomendasikan diameter 40 cm atau 50 cm. Kemudian isi dengan media tanamn yang terbuat dari campurkan tanah, kompos, pupuk kandang, dan sekam atau pasir dengan perbandingan yang sesuai, seperti 2:1:1:2 atau 2:2:2:1, untuk menciptakan media tanam yang subur .

Ketiga, proses penanaman. Setelah media tanam siap, kita buat lubang di tengah polybag sesuai dengan ukuran bibit jahe. Tanam bibit dengan hati-hati dan kita pastikan tunas menghadap ke atas serta letakan polybag di tempat teduh tetapi masih ada sinar matahari. Jangan langsung terkena sinar matahari sepanjang hari pada saat awal penanaman ini. Baru setelah bertunas dan berusia 1-2 bulan bisa dipindah ditempat yang langsung terkena sinar matahari untuk mengoptimalkan proses fotosintesisnya. Perlu diketahui bahwa tanaman jahe tumbuh optimal di daerah tropis atau sub tropis dengan ketinggian 500-1000 meter di atas permukaan laut dan suhu antara 20-35 derajat celsius. 

Keempat, perawatan tanaman. Untuk perawatan sangat mudah, jika hujan tidak turun kita perlu menyiram tanaman jahe dua kali sehari untuk menjaga kelembapan media tanam. Lakukan penyemprotan pestisida secara berkala untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman. Pemeliharaan jahe merah dalam polybag termasuk penyiangan atau pencabutan gulma yang tumbuh menyertai, dan pemupukan juga perlu dilakukan secara berkala.

Kelima, proses panen. Tanaman jahe biasanya siap dipanen setelah berumur 8-10 bulan yang ditandai dengan daun dan batang yang mulai menguning dan mengering. Rata-rata hasil panen jahe setiap polybag mencapai 1-2 kg.

Demikianlah cara mudah menanam jahe dalam polybag yang bisa kita lakukan di musim huja seperti saat ini. Sekali lagi jahe tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman obat tetapi juga sebagai bumbu masakan yang sering digunakan dalam keseharian kita.

Posting Komentar

1 Komentar

Thanks for your visiting and comments!

Ad Code