Ad Code

Mahasiswa KKM UNDAR Fasilitasi Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM Jombang


JOMBANG, PENCANGKUL.COM – Sehari setelah peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, tepatnya Senin (18/8/2025), mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang melanjutkan program unggulan mereka. Kali ini, mereka menghadirkan layanan pendaftaran sertifikasi halal gratis bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Bandarkedungmulyo, Kecamatan Bandarkedungmulyo.

Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa menghadirkan pendamping resmi dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Jombang, Abdul Haris, S.Pd.I, yang juga merupakan alumni Fakultas Agama Islam UNDAR angkatan 2013. Kehadiran Abdul Haris menambah keyakinan masyarakat bahwa program ini tidak sekadar seremonial, melainkan betul-betul memberi manfaat nyata.

Acara berlangsung di Dusun Kedungasem dengan dukungan penuh pemerintah desa. Kepala Desa Bandarkedungmulyo, Zainal Arifin, hadir dan memberikan sambutan pembuka. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya kelengkapan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai prasyarat utama sebelum mengajukan legalisasi halal. “Kami ingin memastikan UMKM warga benar-benar siap, mulai dari legalitas usaha hingga proses sertifikasi halal,” tegasnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala Dusun Kedungasem, Suhartono, yang sekaligus menjadi tuan rumah kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa UNDAR yang telah memberi ruang bagi warganya untuk berkembang melalui jalur legalitas usaha.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Menurut laporan koordinator program sertifikasi, Arif Lukman Hakim, mahasiswa dari Prodi Hukum UNDAR, jumlah peserta melebihi target awal. “Awalnya hanya difokuskan pada UMKM warga Dusun Kedungasem yang sudah lebih dulu dibantu pengurusan NIB. Namun, ternyata ada 16 warga dari dusun lain yang juga ikut serta dengan produk usaha yang beragam,” jelasnya.

Rangkaian acara pembukaan ditutup dengan sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Cholid Ma’arif, S.Hum., M.Ag. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, hingga mahasiswa KKM yang terlibat. Lebih jauh, ia menekankan makna penting dari sertifikasi halal sebagai wujud nyata praktik “living Qur’an”. Menurutnya, legalisasi halal adalah bentuk sinergi antara pemahaman umat terhadap ajaran al-Qur’an dengan implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Sesi doa bersama dipimpin oleh Margono, tokoh agama sekaligus Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bandarkedungmulyo. Usai doa, kegiatan dilanjutkan ke acara inti, yakni proses pendampingan teknis. Pada tahap ini, Abdul Haris bersama tim mahasiswa KKM membantu peserta mengisi data, melengkapi dokumen, serta memberikan arahan langkah demi langkah.

Proses pendampingan berlangsung hingga jelang waktu dhuhur. Mengingat alur pengurusan cukup panjang, terutama bagi peserta yang masih dalam tahap pembuatan NIB, mahasiswa bertindak sebagai operator registrasi agar semua proses berjalan lancar.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan UMKM desa melalui sertifikasi halal. Selain meningkatkan daya saing produk, legalitas halal juga menjadi jaminan kepercayaan bagi konsumen. Program ini sekaligus menjadi bukti nyata peran mahasiswa dalam mengabdi kepada masyarakat, khususnya di bidang pemberdayaan ekonomi berbasis syariah. [Reportase: CM].

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code