Ad Code

Memahami French Roast yang Menghadirkan Kenikmatan Kopi dari Ujung Pemanggangan

BAGI kita yang akrab dengan kopi, biasanya tingkat pemanggangan dibagi tiga, yaitu light, medium, dan dark roast. Namun ternyata, ada satu tingkat pemanggangan lain yang berada di ujung paling gelap dari dark roast. Namanya French Roast. Tingkat ini jarang dibicarakan, dan biasanya hanya dikenal oleh para penikmat kopi sejati.

French Roast adalah proses memanggang biji kopi hingga warna cokelatnya nyaris hitam, tepat sebelum gosong. Proses ini dilakukan melewati tahap yang disebut “retakan kedua” (second crack), saat uap dan minyak mulai keluar dari dalam biji kopi. Pada titik ini, permukaan biji kopi terlihat mengilap karena lapisan minyak yang keluar alami.

Suhu pemanggangan French Roast biasanya mencapai sekitar 235 derajat Celcius. Waktu pemanggangannya pun lebih lama dibanding light atau medium roast. Begitu mencapai titik yang diinginkan, biji kopi langsung didinginkan untuk menghentikan prosesnya. Sedikit saja terlambat, rasanya bisa berubah menjadi gosong dengan aroma arang yang terlalu tajam.

Soal rasa, French Roast punya ciri khas yang sangat berbeda. Rasa asam alami kopi hampir hilang sama sekali, digantikan oleh aroma panggangan yang kuat, sedikit manis seperti molase, dan sensasi smoky. Body-nya terasa tipis di mulut, tidak sepekat kopi panggang ringan. Karakter biji kopi itu sendiri nyaris tidak menonjol—semua digantikan oleh hasil dari proses pemanggangan.

Meski begitu, ada hal yang perlu diwaspadai. Pemanggangan yang terlalu gelap memang mengurangi kadar kafein, tetapi menghasilkan senyawa pahit yang lebih kuat. Bagi sebagian orang, ini bisa membuat lambung terasa kurang nyaman jika diminum terlalu banyak. Jadi, ada baiknya kita menyesuaikan porsinya.

French Roast juga butuh cara seduh yang tepat. Air yang terlalu panas atau waktu seduh yang terlalu lama bisa membuat rasa pahitnya semakin menonjol. Biasanya, suhu air sekitar 82 derajat Celcius dan waktu seduh singkat akan menghasilkan rasa yang lebih seimbang.

Banyak pecinta kopi memilih cold brew untuk French Roast. Perendaman dalam air dingin selama beberapa jam mampu mengeluarkan rasa manis alami dan mengurangi kepahitan berlebih. Hasilnya adalah kopi yang lembut, kaya rasa, dan punya nuansa mirip cokelat hitam.

Bisa dibilang, French Roast adalah pilihan bagi kita yang ingin menjelajah rasa kopi hingga batas terakhir, tanpa melewati garis gosong total. Rasanya memang berbeda, ekstrem, tetapi punya daya tarik tersendiri. Kalau kita merasa sudah terbiasa dengan medium atau dark roast, mungkin ini saatnya mencoba French Roast. Siapa tahu, di tegukan pertama, kita menemukan pahit yang justru terasa nikmat—seperti menikmati kopi di titik paling ujung perjalanan rasa.

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code