JOMBANG, PENCANGKUL.COM – Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Darul ‘Ulum (UNDAR) Jombang menggelar pelatihan Pengoelolaan Limbah RPH Berbasis Smart Farming pada Minggu, 10 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) sekaligus lokasi Bank Santri Organik, di Desa Candi, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Acara dimulai pada pukul 08.00 WIB di halaman Bank Santri Organik, dihadiri puluhan peserta yang terdiri dari pengurus dan anggota bank santri organik, petugas RPH, dan masyarakat sekitar. Ketua Bank Santri Organik, Amik Purdinata, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Tim PKM UNDAR JOMBANG yang telah memilih Bank Santri Jombang sebagai mitra lokal dan pusat kegiatan.
“Limbah organik, khususnya dari RPH, sering kali menjadi masalah lingkungan. Melalui pelatihan ini, kami berharap dapat mengubahnya menjadi sumber daya bermanfaat melalui teknologi smart farming,” ujar Amik. Ia menambahkan, inovasi ini diharapkan mampu mereduksi pencemaran lingkungan sekaligus produktivitas pertanian.
Acara secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Darul ‘Ulum Jombang, Dr. Ir. Muhlasin, M.Si sekaligus sebagai narasumber pertama. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan solusi nyata atas permasalahan lingkungan dan ekonomi masyarakat. “Akademisi tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga harus terjun langsung, mengimplementasikan ilmu untuk kemaslahatan masyarakat,” paparnya.
Ia juga memaparkan topik manajemen usaha yang berfokus pada strategi mengelola bisnis berbasis pengolahan limbah. Lebih lanjut ia menjelaskan pentingnya perencanaan keuangan, pemetaan pasar, dan inovasi produk agar usaha pengolahan limbah dapat berkelanjutan.
“Banyak usaha pengolahan limbah gagal bukan karena kurangnya teknologi, tetapi lemahnya kemauan dan manajemen usaha. Pengusaha harus piunya tekad kuat dan mampu melihat limbah sebagai komoditas bernilai tambah, bukan sekadar sisa produksi,” imbuhnya.
Sesi kedua diisi oleh narasumber Ahmad Muzazad, SE., M.Si, dosen Fakultas Ekonomi Univesitas Darul ‘Ulum Jombang. Ia menyampaikan materi Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengolahan limbah berbasis smart farming. Ia menjelaskan bahwa SOP yang baik tidak hanya mengatur proses teknis, tetapi juga memastikan keamanan, efisiensi, dan konsistensi produk.
“SOP adalah panduan yang memastikan setiap proses berjalan sesuai standar, mulai dari pengumpulan limbah, pengolahan, hingga distribusi. Tanpa SOP yang jelas, mutu produk sulit dijaga, apalagi jika ingin menembus pasar yang lebih luas,” jelasnya. Peserta diajak simulasi langsung dalam penyusunan SOP sederhana sesuai kondisi RPH dan potensi pasar setempat.
Sementara itu, analisis Tim PKM UNDAR, Machrus Alie, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna. “Kami ingin mengubah paradigma pengelolaan limbah RPH dari masalah menjadi peluang usaha yang ramah lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan Tim PKM UNDAR Jombang yang diketuai oleh Anang R. Jatmiko, SE., M.Si, dengan anggota Dr. Ir. Asnun Parwati dan Dr. Junaedi, SE., M.Si ini, mendapat dukungan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Acara diakhiri dengan sesi diskusi interaktif, di mana peserta berdiskusi langsung dengan narasumber mengenai tantangan dan peluang di bidang pengolahan limbah. Banyak peserta mengaku mendapatkan wawasan baru dan termotivasi untuk segera menerapkan teknologi smart farming di lingkungannya.
0 Komentar
Thanks for your visiting and comments!